Kerupuk di Indonesia sangat banyak variasinya. Salah satu yang paling digemari adalah kerupuk kulit. Tapi, kadang ada kekhawatiran, apakah benar kerupuk kulit yang kita konsumsi terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau? Atau, justru dari kulit babi? Berikut cara membedakan kerupuk kulit sapi, kerbau, dan babi.
Kerupuk kulit memiliki banyak sebutan. Orang Jawa menyebutnya kerupuk rambak, sementara orang Padang menyebutnya jangek. Selain dua sebutan itu, ada pula yang menyebutnya kerecek atau kerupuk sayur. Kerupuk ini sangat nikmat dijadikan teman makan nasi Padang ataupun bakso.
Umumnya, kerupuk ini dibuat dari kulit sapi, namun ada pula yang mengolahnya dari kulit kerbau. Tapi, konon kabarnya ada juga yang terbuat dari kulit babi. Nah, bagi Anda yang khawatir dengan kehalalan kerupuk kulit yang dibeli, ini cara membedakan kerupuk kulit sapi, kerbau, dan babi.
Kerupuk Kulit Sapi
Kerupuk kulit sapi memiliki warna putih keruh dan sedikit kecokelatan. Teksturnya renyah dan sedikit keras. Selain dapat langsung dikonsumsi, sebagian jenis kerupuk kulit sapi juga ada yang digunakan untuk campuran dalam membuat sayur. Seperti sayur sambal goreng kerecek atau sayur lodeh. Sebab, dengan ketebalannya, kerupuk kulit sapi (juga kerupuk kulit kerbau) lebih terasa kenyal dan tidak mudah hancur saat terkena bahan cair atau kuah dalam sayur.
Kerupuk Kulit Kerbau
Ciri utama dari kerupuk kulit kerbau adalah memiliki warna lebih kuning dibandingkan dengan kerupuk kulit sapi. Namun, teksturnya hampir sama, yaitu renyah sedikit keras.
Tak banyak berbeda dengan kerupuk kulit sapi kerupuk kulit kerbau ini dipasarkan di pasar-pasar tradisional dalam kemasan kecil, maupun dalam kantong-kantong besar. Harganya pun beda tipis antara kerupuk kulit sapi dengan kerupuk kulit kerbau.
Kerupuk Kulit Babi
Warna kerupuk kulit babi lebih putih dan lebih cerah dibandingkan dengan kerupuk kulit sapi atau kerupuk kulit kerbau. Teksturnya juga berbeda, lebih renyah dan rapuh, sebab rongga-rongga dalam kerupuk kulit babi lebih halus.
Kerupuk kulit jenis ini jarang dijajakan di pasar-pasar, karena umumnya dijual keliling menggunakan sepeda. Tempat-tempat makan seperti restoran China atau daerah dengan penduduk mayoritas Tionghoa adalah tempat paling mudah untuk menemukan kerupuk kulit babi. Harga kerupuk kulit babi juga terbilang lebih murah dibandingkan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit kerbau. Sebab, kulit babi tidak banyak dimanfaatkan atau hanya sebagai limbah saja.
Kini, Anda sudah dapat membedakan kerupuk kulit sapi, kerbau, dan babi, kan?