Ada banyak yang setuju, tak sedikit pula yang berbeda pendapat. Bagaimana menurut kalian jika harus dibedakan seperti ini untuk uang yang diberikan suami kepada istri ?
Sebuah postingan yang dibagikan di sosial media ini menjadi perdebatan netizen.
Pasalnya isi postingan ini mengandung pro dan kontra banyak yang setuju dan banyak pula yang berbeda pendapat.
Pemilik akun facebook bernama Ali Munadi ini yang membagikan tulisan panjang mengenai "Uang Nafkah dan Uang Belanja itu Beda"
Sampai saat ini postingan tersebut sudah 10 ribu kali dibagikan dan mendapat dua ribu lebih like.
Isinya memang terbilang berbeda.
UANG NAFKAH DAN UANG BELANJA ITU BEDA.
Hampir semua yang memegang dan mengatur keuangan keluarga adalah istri sehingga bisa dikatakan istri.
adalah manager keuangan, tapi justru masih banyak para istri bahkan termasuk suami juga yang belum tau kalau ternyata uang nafkah (shopping) itu beda dengan uang belanja,
saya kira ini harus diluruskan dan disampaikan bukan untuk memanas-manasin atau memprovokasi tapi sampaikanlah kebenaran walaupun pahit (berat) karena akan berdosa jika mengetahui suatu kebenaran tapi diam tidak memberitaukan, menginformasikan dan mengingatkan.
Jadi, nafkah istri adalah uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istrinya untuk digunakan bagi kepentingan pribadi istri atau uang jajan istri (keperluan pribadi).
Artinya, uang nafkah merupakan kewajiban suami untuk membahagiakan istrinya.
Sedangkan uang belanja merupakan kewajiban suami sebagai kepala rumah tangga sebagaimana fungsinya untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anaknya agar kehidupan anggota keluargannya menjadi sejahtera dan layak.
Jadi gampangnya nafkah adalah uang jajan (shopping) istri untuk kebutuhan pribadi sang istri seperti membeli pakaian, ke salon, kosmetik dll. Sedangkan uang belanja adalah uang yang di pakai sehari hari untuk makan, memberi jajan anak, bayar listrik, membeli kebutuhan rumah tangga lainya.
Nah jika sekarang suami-istri sudah sama sama tau lantas apa yang harus dilakukan?
Untuk para suami, mulai sekarang sisihkan uang untuk memberi nafkah (shopping) istri juga selain untuk memberi uang belanja.
Untuk para istri, boleh mengingatkan suaminya untuk memenuhi kewajiban nafkah istri, namun lakukan dengan cara yang baik, wajar dan bersyukurlah atas setiap rizki yang diberikan suami. Insha Allah akan membawa berkah dalam kehidupan keluarga.
Untuk para suami sudah mulai terbukalah pikiran dalam mengatur mana yang disebut nafkah istri dan mana yang disebut uang belanja.
Jika para istri mengetahui dan menanyakan hal ini, bersabarlah dan terus bekerja keras.
Untuk para istri bersyukurlah atas pemberian suami sesuai kemampuanya karena dengan sikap tersebut akan membuat istri yang berbakti dan pandai bersyukur yang akan menambah keberkahan dan nikmat Tuhan kepadamu. Aamiin..
Jakarta, 03 September 2017
Salam AM.
Deaji Ok:
klo aku alhamdulillah semua uang pghasilan suami aku yg pegang.trgantung mau maju ga dlm brmh tgga.smkin bijak istri mggunkan uang blnja semakin kelihatan keberhasilan bersama.
Mell KeyLa LhauwZha:
Kalo demi keutuhan rumah tangga dan sayang suami...seberapapun yg suami berikan kita harus hargai dan mensyukurinya..setidaknya suami sudah berusaha utk memberikan yg terbaik utk kita semua...itu jauh lebih baik daripada suami yg cuma bisa ngabisin duit..beli nomer..mabok..main judi n main perempuan 🤣🤣🤣
Alexander Leo:
Menurutku segala gala harus melihat kemampuan suami. Klo emang cuma bisa ngasih sejuta sebulan setelah jungkir balik sepanjang hari sepatutnya istri bisa menerima. Tapi klo suami sanggup kasih 10jt dan ngasih cuma 1jt itu juga gk pantas.
Sumber: wajibbaca.com